Hujan
hujan tropis adalah daerah yang ditandai oleh tumbuh-tumbuhan subur dan rimbun
serta curah hujan dan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Hutan hujan tropis
merupakan ekosistem yang terkaya di dunia dari segi keanekaragaman hayati.
Walaupun dengan cakupan yang kurang dari 7 persen daratan bumi, hutan hujan
tropis berisi lebih dari 50 persen jenis hewan dan tumbuhan di dunia.
Hutan hujan tropis juga memainkan suatu peran yang penting dalam iklim global dengan kemampuannya dalam menyerap karbon dioksida, suatu gas yang dipercaya oleh para ahli sebagai penyebab terjadinya pemanasan global. Tumbuhan yang secara alami menyerap karbon dioksida dan merubahnya menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Hutan hujan tropis merupakan penyerap gas karbon dioksida terbaik dibandingkan dengan ekosistem lainnya.
Salah satu vegetasi hutan hujan topis |
Hutan hujan tropis juga memainkan suatu peran yang penting dalam iklim global dengan kemampuannya dalam menyerap karbon dioksida, suatu gas yang dipercaya oleh para ahli sebagai penyebab terjadinya pemanasan global. Tumbuhan yang secara alami menyerap karbon dioksida dan merubahnya menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Hutan hujan tropis merupakan penyerap gas karbon dioksida terbaik dibandingkan dengan ekosistem lainnya.
Selain
itu hutan hujan tropis memiliki kemampuan yang baik dalam hal menyerap dan menyimpan
air, sehingga dapat dijadikan penyangga untuk menjaga lingkungan dari bencana
banjir dan kekeringan. Ketika musim hujan tiba air dalam keadaan berlimpah,
hutan hujan tropis dapat mengurangi limpasan sehingga sebagian besar air tetap
berada di dalam ekosistem. Sedangkan ketika musim kemarau tiba kekurangan air
dapat ditutupi dari cadangan yang diperoleh di musim hujan.
Hutan
hujan tropis dapat di temukan di sekitar garis khatulistiwa. Indonesia
merupakan salah satu negara yang masih memiliki ekosistem hutan hujan tropis yang
luas. Salah satu pulau yang masih memiliki hutan hujan tropis di Indonesia
adalah pulau Kalimantan. Namun setiap tahunnya luas hutan di pulau Kalimantan
terus berkurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar