Rumah tongkonan tana toraja
- Nama Toraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng
dan dari Luwu. Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini dengan
sebutan To Riaja yang mengandung arti "Orang yang berdiam di negeri
atas atau pegunungan“.
- Sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya
adalah "orang yang berdiam di sebelah barat“.
- Kata Toraya asal To=Tau (orang), Raya=dari kata Maraya (besar), artinya orang orang besar, bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja.
- Dan kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja dikenal kemudian dengan Tana Toraja.
- Wilayah Tana Toraja juga digelar Tondok Lili'na Lapongan Bulan Tana Matari'allo arti harfiahnya adalah "Negeri yang bulat seperti bulan dan matahari".
Tongkonan berasal dari istilah
"tongkon" yang berarti duduk, dahulu rumah ini merupakan pusat
pemerintahan, kekuasaan adat dan perkembangan kehidupan sosial budaya
masyarakat Tana Toraja. Rumah ini dimiliki secara turun-temurun oleh keluarga
atau marga suku Tana Toraja.
-
Tongkonan Pekaindoran atau Pekamberan atau Tongkonan kaparengngesan yaitu Tongkonan yang berfungsi sebagai tempat pengurus atau pengatur pemeritahan adat, berdasarkan aturan dariTongkonan Pesio' Aluk.
- Tongkonan Layuk atau Tongkonan Pesio' Aluk, yaitu Tongkonan tempat menciptakan dan menyusun aturan-aturan sosial keagamaan.
- Barung-barung, merupakan rumah pribadi.
- Tongkonan Batu A'riri yang berfungsi sebagai tongkonan penunjang. Tongkonan ini yang mengatur dan berperan dalam membina persatuan keluarga serta membina warisan tongkonan.
Tata ruang
Tongkonan adalah rumah adat Toraja. Atapnya
melengkung menyerupai perahu, terdiri atas susunan kayu. Dibagian depan
terdapat deretan tanduk kerbau. Bagian dalam ruangan dijadikan tempat tidur dan
dapur. Bahkan tongkonan digunakan juga sebagai tempat untuk menyimpan mayat
Tata Letak Tongkonan
- Bagian utara disebut Ulunna langi, yang paling mulia.
- Bagian timur disebut Matallo, tempat matahari terbit, tempat asalnya kebahagiaan atau kehidupan.
- Bagian barat disebut Matampu, tempat matahari terbenam, lawan dari kebahagiaan atau kehidupan, yaitu kesusahan atau kematian.
- Bagian selatan disebut Pollo’na langi, sebagai lawan bagian yang mulia, tempat melepas segala sesuatu yang tidak baik.
Wilayah Budaya
• Londa
• Lemo
• Tampang Allo
• Liang Tondon
• To'Doyan
• Patane Pong Massangka
• Ta'pan Langkan
• Sipore'
Fungsi Tongkonan
• pusat budaya
• pusat pembinaan keluarga
• pembinaan peraturan keluarga dan
kegotongroyongan
• pusat dinamisator
• motivator dan stabilisator sosial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar